The International DOTA 2 Championship 2022 Pertama Kali di Asia Tenggara!
The International Dota 2 Championship atau yang biasa kita sebut dengan TI11 kembali di gelar, The International merupakan turnamen tertinggi dan bergengsi yang diselenggarakan langsung oleh Valve. Turnamen TI11 ini akan di hadiri oleh tim hebat dari berbagai regional seluruh penjuru dunia untuk menjadi tim terbaik. Turnamen yang akan di selenggarakan di Singapore akan menjadi turnamen The International pertama yang diselenggarakan di Asia Tenggara.
Terdapat 30 Tim yang terdaftar untuk mengikuti turnamen The International yang ke 11, turnamen yang akan di selenggarakan di Singapore ini akan di hadiri banyak Tim hebat dari berbagai regional seluruh penjuru dunia untuk menjadi Tim terbaik. Ke 30 Tim akan mengikutin berbagai macam babak penyisihan dan akan ada Tim yang tereliminasi di setiap babak.
Babak pertama dari The International 11 adalah Last Chance Qualifiers yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 – 12 Oktober 2022. Di babak ini, masing-masing perwakilan tim dari regional akan saling bertemu untuk mengamankan 2 slot ke babak Group Stage.
The International 11 saat ini sedang melangsungkan babak penyisihan yang disebut babak Group Stage. Group Stage ini sendiri sudah berlangsung sejak 15 Oktober lalu dan akan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2022. Terdapat 20 Tim yang akan beradu kekuatan dalam Group Stage ini dan hanya 16 yang akan lolos ke babak berikutnya yaitu Playoffs.
16 tim yang berhasil lolos dari babak Group Stage akan mengikuti babak Playoffs selama tiga hari pada 20 Oktober sampai 23 Oktober 2022. 8 tim Upper Bracket akan bertanding dengan sistem BO3, sedangkan 8 tim Lower Bracket akan menggunakan sistem BO1. Tim yang berhasil memenangkan Playoffs Upper Bracket akan maju ke Grand Finals.
Puncak penentuan babak Grand Finals akan hadir dengan format baru yang berlangsung selama 2 hari, yaitu pada 29 – 30 Oktober 2022. Babak ini bakal menjadi pertandingan penutup dari turnamen The International 11 Dota 2 yang spektakuler dan para pemenang akan membawa hadiah total senilai 1.600.000 USD atau sekitar 23.4 triliun.
Untuk Pertama dalam sejarah terdapat Tim Indonesia yang berhasil masuk ke The International 11. BOOM Esport adalah Tim Indonesia pertama yang mencicipi turnamen paling bergengsi di dunia. Hasil ini diperoleh BOOM Esports setelah tim yang di gadang-gadang dengan sebutan 'The Hungry Beast' tersebut berhasil mengalahkan Team Liquid dalam babak delapan besar lower bracket PGL Arlington Major.
Sayangnya OG berhasil mengalahkan BOOM Esport dengan perolehan skor 2-0, sehingga BOOM Esport terancam gagal masuk Playoffs. Namun BOOM Esports masih punya kesempatan untuk melaju ke babak playoff dengan catatan harus menang di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Seperti yang telah dilansir situs resmi DOTA 2, Valve mengatakan bahwa The International 11 kali ini ada sedikit perubahan besar yang terjadi, semuanya menjadi serba yang pertama kali dan akan menjadi turnamen terbesar dalam sejarah DOTA 2.
Selain tempatnya yang diadakan di Asia Tenggara, jumlah peserta Tim yang lebih banyak pun menjadi sorotan sebagai pencetak sejarah pada Turnamen DOTA 2 kali ini, banyak muka baru yang hadir untuk melakukan pertandingan. Prize Pool yang diberikan pun lebih besar dibanding pertandingan sebelumnya.
Uniknya The International kali ini menggunakan 2 venue yang berbeda untuk lokasi pertandingan. Valve sendiri mengungkapkan bahwa babak playoffs nantinya akan digelar secara offline di Suntec Arena Singapore dan venue ini terbuka untuk penggemar, babak Final sendiri akan dilaksanakan di Singapore Indoor.
Bagi para penggemar DOTA 2 jangan lupa untuk saksikan pertandingannya dan dukung Tim Favorite kalian ya!